Kamis, 19 Oktober 2023

Letter B for Beny Mustofa

hi apa kabar?

selamat ya atas pernikahan kamu 

aku harap kamu dan istrimu bahagia selalu 

aku cuma pengen menyampaikan hal-hal yang seharusnya aku katakan ke kamu 

terima kasih untuk segalanya yang kamu kasih ke aku ya 

dalam bentuk effort yang meski aku kadang selalu tolak 

hanya saja aku merasakan sesuatu yang berbeda ketika kamu akhirnya menanyakan kembali

kepadaku saat itu, aku mau atau tidak untuk menerima kamu

sekali lagi setelah 3 tahun kita tidak bertemu dan hanya lewat whatsapp yang on off on off, aku merasa ini tidak akan berhasil 

baik dari aku ataupun kamu 

aku ngerasa keputusan aku buat nggak menerima ajakan kamu buat nikah adalah hal yang paling aku syukuri 

karena aku benar-benar tidak bisa sama kamu 

ego kita terlalu tinggi satu sama lain 

jadi penghalang besar kita buat nggak bisa sama-sama 

ternyata sebulan sebelum kamu menikah ya hari itu 

waktu kamu terakhi ngajak aku buat nikah 

wah gokil sih kamu, aku gak nyangka kamu sejahat itu 

mungkin bagi kamu gak apa-apa buat milih diantara sekian pilihan buat dijadiin istri secepatnya 

tapi kamu nggak bisa ngelakuin itu ke aku 

aku tetap menganggap kamu sejahat itu sama calon istri kamu 

kamu berharap aku yang jadi istri kamu, disaat kamu lagi menyiapkan pernikahan kamu 

untung aku nggak tergiur dengan bujuk rayu kamu waktu itu 

aku bener-bener nggak nyangka sebulan dari closure kita kamu menikahi perempuan cantik itu yang sekarang jadi istri kamu 

ya aku akhirnya lega dan turut bahagia dengan pernikahan kamu 

nggak ada dendam sedikitpun bahkan aku lega sekali akhirnya kamu berhenti di satu perempuan itu 

mungkin memang jalannya nggak kayak gini 

mungkin pertemuan kita cuma ngasih pelajaran aja diantara kamu sama aku 

mungkin andai waktu itu aku tergiur dengan pernikahan yang secepat itu aku bakalan menyesal

karena aku nggak bisa nggapai cita-cita aku sebagai pegawai negeri mungkin ?

atau aku harus kembali ke Bali tinggal sama kamu, sedangkan ada orang yang aku hindari terutama di Singaraja 

aku nggak pernah dendam sama kamu karena kamu selalu memperlakukan aku dengan sangat baik 

memang kita nggak berjodoh sama sekali 

sempet aku mau ngenalin kamu ke temen aku tapi kamu udah posting fitting baju waktu itu 

nggak ada rasa penyesalan sama sekali sih 

pada akhirnya kamu akan bersanding dengan orang yang kamu pilih 

dan aku sangat berterima kasih untuk kesabaran kamu menghadapi aku waktu itu 

mungkin memang bukan jodohnya 

i hope you doing well as her husband and may Allah bless your marriage


Tidak ada komentar:

Posting Komentar