Jumat, 21 Februari 2014

Sukanya dulu,kenalnya belakangan

Hai,aku mau berbagi pengalaman ya mungkin sekedar curhat dan lewat saja. Mungkin kalian juga pernah mengalami hal seperti ini.


Oh ya apakah kalian pernah menyukai,mengagumi seseorang diam-diam? Tapi ia tak pernah tahu sama sekali?
Yups. Pasti rata-rata jawabannya pernah.

Terus,apakah yang kalian lakukan?
Membuatnya tahu bahwa kamu menyukainya atau hanya memandam dan diam saja??
Terkubur selama bertahun-tahun dan pada akhirnya kalian menyesal tidak pernah menyatakan itu??
Well pasti!

Itulah yang terjadi kepadaku. Pernah sekali suka sama cowok gitu ya. Temenku waktu smp. Eh ternyata suka selama tiga tahunan,ternyata dia juga balik suka sama aku. Dan keadaannya pas udah nggak ada perasaan lagi. Seneng? Iya sih. Cuma sepertinya sudah kadaluarsa. Tapi kita sempet pacaran nggak lama hehe.

Nah ada juga. Anaknya temennya ayahku. Dia cute. Dulu waktu masih sd pernah jalan-jalan tour kantornya ayah gitu. Plus,aku juga pernah main kerumahnya ya tapi sama-sama orangtua gitulah. Namanya juga anak sd nggak begitu ngerti sama yang namanya cinta. Aku pernah suka gitu. Ya mungkin sekilas saja. Pas udah kuliah tuh,kita kenalan secara alami. Karena dia tahu ayah aku,dan aku tahu dia kalo anaknya temennya ayah. Padahal dulu nggak kenal-kenal amat.

Juga ada temen les,tapi kakak kelas gitu. Kita sama-sama les matematika pas smp. Suka sih,masnya juga suka ke aku kayaknya *halah GR* hahaha...
Kita nggak sempet sms-an. Sampe akhirnya pas sma,aku ketemu temen sebangku dikelas 11 yang ternyata juga masih saudaraan sama masnya itu. Waduh seneng dong! Akhirnya kita sms-an dan flirting kalo dulu pernah suka. Yelah,remaja x)

Ya cukup segitu deh sebenernya banyak,hanya saja lagi males flashback *halah* hehehe/
oke see you again :D

Selasa, 18 Februari 2014

kamu harus mengalah ketika...

... berhadapan dengan orang yang menyebalkan misalnya. kebanyakan ya begitu,kalau sama-sama tetap dengan orang yang keras kepala ya kamu tidak akan menemukan titik akhir. sabar,mengalah tapi jangan mau kalah.

you'll meet someone who doesn't you met before. so keep your attitude!

hihihi
keki juga kalau ngomongin sikap temen yang kadang ngomong dibelakang kita. kadang baik didepan kita aja. kadang suka senaknya sendiri. suka nyebelin lah pokoknya.

tapi yang paling penting adalah jangan mencerminkan sikap yang tidak baik pula didepan dia. buatlah kamu sebaik mungkin,insya Allah orang lain akan baik padamu. walaupun salah satunya kadang tidak bisa menghargaimu. keep well Lia!

Sabtu, 15 Februari 2014

Jatuh cintakah aku?

Pernah ada rasa dan perasaan yang mengguncang hati dan pikiran ini
Sedikit terbesit jelas bayanganmu seakan memenuhi ruang pikiran
Aku tak sedikitpun bergeming saat kau berada disekitarku
Hati beku dan rasanya entah bagaimana.. aku selalu takut jantungku berdetak kencang setiap bertemu denganmu.
Apakah ada yang salah dengan semua ini?

Jatuh cintakah aku?
Jatuh cintakah aku padamu?
Aku selalu menunduk saja saat bertemu denganmu..
iya...
Aku takut rasa ini semakin menjadi
Perkenalan pertama memang menyenangkan..
Perkenalan seterusnya aku harap lebih menyenangkan
Tapi pada akhirnya bila rasa itu ada
Aku tak kuasa membendungnya

Karena kita sama-sama manusia ciptaan Tuhan
Kita beda jenis kelamin
Aku wanita dan engkau pria
Setidaknya aku ingin mencari yang terakhir dalam hidupku
entah,aku ingin seperti itu

Aku tak bisa membayangkan kita tak dapat bersama
Karena kita sama-sama masih tahap pencarian
Maka dari itu ku kubur rasaku dalam
Sampai menemukan orang yang tepat
Yang mau menemui waliku dan menjemputku mengajak merajut kasih dan cinta bersama dengan kesatuan yang halal

aamiin

renungan sejenak

Ketika seseorang miskin,dilarang untuk menggerutu,karena sesungguhnya Allah tidak memandang seseorang dari kekayaan. Seseorang yang belum mendapatkan jodoh, karena wajahnya kurang cantik atau tampan tidak akan mengurangi kesyukuran yang Allah telah berikan, karena tahu bahwa semua itu tidak akan jadi patokan untuk dimasukkan dalam Surga atau Neraka. (Muzakki)

Senin, 10 Februari 2014

Diskriminasi

Semua kesalahan kadang selalu ditimpakan ke satu orang. Padahal sebenarnya akar permasalahannya bukan berawal dari orang tersebut, Ngerasain gimana rasanya diskriminasi itu tidaklah menyenangkan. Karena kata yang mengandung makna dari 'perbedaan' ini selalu saja datang diberbagai masalah.

Kadang kita merasa didiskriminasi sedangkan yang mendiskriminasi tidak merasa melakukannya. kadang butuh penyesuaian diri agar kita tidak selalu didiskriminasi oleh orang lain. Hal semacam ini tentu sangat tidak menyenangkan.

Ketika yang lain mendapatkan porsi besar kita mendapatkan porsi yang kecil. Kita menggangapnya diskriminasi padahal yang lain menganggapnya bukan suatu diskriminasi. Kebanyakan orang memang tidak terlalu paham dengan apa yang mereka lakukan. Diskrimiasi itu menyakitkan.. bahkan bisa membuat stress sebagian orang karena selalu di bedakan dengan yang lain. Yah kasaran halusnya "pilih kasih".

Deal!
Sakit hati jelas iya. Selalu saja disangkut pautkan dengan yang lain.
Menyebalkan sekali? IYA!
Kadang kita punya pendapat sendiri pun tidak dihiraukan,meminta hak misalnya, Sedih sekali? IYA/

Sebagian orang merasa tidak sedang melaukan diskriminasi tapi sebagian sadar dengan sendirinya. Dan saya termasuk orang yang membenci diskriminasi. Meminta hak pun kadang tak diberi. Sungguh menyedihkan.

Minggu, 09 Februari 2014

belajar ikhlas

berawal tadi pagi pas mau ke pasar cari jajanan. aku lihat helm ku udah nggak ada di tempat. aku kira aku yang lupa naruhnya. ternyata setelah keliling rumah tetep nggak ada :(
sedih banget sih. disitu baru nyadar kalo helm aku diambil orang. entah kejadiannya nggak tahu kapan. kalau nggak malem ya pagi-pagi pas subuh. sedih sih tapi mau gimana lagi ikhlasin aja.

udah gitu ayah sama ibu nggak mau tahu,nggak mau ganti nggak mau beliin-_- sebel banget.

ya namanya juga barang hilang. pasti ada gantinya yang lebih baik. atau ini cuma teguran atas perbuatanku yang tidak berkenan dimata orang lain akhir-akhir ini. mungkin ada yang lebih membutuhkan helm itu dari pada aku. setidaknya bukan motorku yang dicuri. baru helm udah down gini.

kata orang sih,ikhlaskan saja..hehehe :) Mungkin saat barang kita hilang atau dicuri ada pengganti yang lebih baik. Mungkin juga ada orang yang lebih membutuhkan barang itu. Ikhlaskan saja..

Jumat, 07 Februari 2014

Cerita sore hari ini

Sore ini aku ditelfon sama Ibu. Cerita bagaimana magangku selama ini di RSSA Malang. Aku cerita mulai awal sampai akhir. Penuh cerita sore ini walaupun hanya lewat telepon. Aku seneng ibu telepon aku walaupun kemarin lusa saat Ibu telepon aku agak cuek. Sedih dan kepikiran sih,nyesel cuek sama ibu. Walaupun aku capek dan masih sebel harusnya aku nggak kayak gitu ke ibu.

Ya aku cerita cita-cita aku yang kepingin jadi seorang PNS. Duh pengen banget bisa kerja dan punya embel-embel PNS. Bukannya sok keren sih tapi setidaknya aku bisa wujud-in itu diumur aku yang masih muda dan ibu juga pengen aku jadi PNS.

Cerita berlanjut hingga aku tahu kalau Ayah lusa yang lalu itu juga habis JATUH :(
Jatuh dari kursi beroda yang ada dikantor. Sempet shock dan pengen nangis tapi aku tahan. Suka sedih kalau ada orang yang sakit dirumah.
Darah ayah naik. Ayah kan punya hipertensi. Takut juga kalau langsung stroke. Untungnya hanya cidera ringan ditangan. Untung juga nggak kena meja. Kalau iya kan takutnya kenapa-napa. Secara meja kalau kena kepala juga takut cidera serius.

Udah gitu Ibu cerita juga,masih sempet-sempetnya Ayah ngangkat galon aqua padahal tangannya masih sakit :( ya Allah

emang Ayah paling susah dibilangin. ya immature. kembali kayak anak kecil lagi. dan itu yang paling bikin sedih dan khawatir mulu. Untung ibu sudah sembuh.

ya aku bersyukur masih dikasih sehat. semoga saja ayah,ibu dan adik-adik aku disana selalu dilindungi oleh Allah SWT :) amiin ya rabbalalamiin :)

Ibu,Ayah...


karena memang pada akhirnya yang paling menyayangi,mencintai dan rela berkorban untukmu hanya "ibu" bukan yang lain. jadi hal yang paling menyedihkan dihidupmu ketika melihat ibumu menangis :')

jangan pernah membuatnya menangis karena ulah burukmu,buatlah ibu menangis karena kamu benar-benar sudah mencapai cita-citamu dan kelak bisa membanggakannya. bukan menangis karena sedih tapi karena senang.

karena semuanya akan kembali pada-Nya. ridha Allah SWT adalah ridha Ibu dan Ayah. Sayangi mereka semua :)

jangan melebihi cinta kepada yang lain saat kamu belum bisa membanggakan keduanya.