Aku menulis ini dengan tenang, tanpa emosi, tanpa maksud menyerang siapa pun
Hanya ingin menyampaikan satu hal dengan cara yang baik dan beradab
Aku menyadari bahwa ada mata yang sering memperhatikan, mengikuti setiap postingan, setiap potongan hidup yang kubagikan di media sosial
Dan jujur saja, aku memilih untuk memahami sebelum menilai
Masa lalu adalah sesuatu yang tidak bisa kita ubah, dan bagiku, apa yang terjadi saat masa kuliah hanyalah bagian kecil dari perjalanan hidup. It was long time ago, and it ended there.
Tidak ada yang tersisa, tidak ada yang berlanjut, dan tidak ada yang ingin dihidupkan kembali
Hidup berjalan, semua orang tumbuh, dan setiap orang kini memiliki perannya masing-masing
Aku sangat menghormati ikatan pernikahan, komitmen, dan keluarga
Karena itu pula, aku menjaga batas—dalam sikap, pikiran, dan tindakan
Apa yang kutampilkan di media sosial adalah cerminan diriku hari ini, bukan undangan untuk masa lalu, apalagi ancaman bagi kehidupan orang lain
Jika ada rasa tidak nyaman, cemas, atau pertanyaan di dalam hati, aku berharap semuanya bisa diredakan dengan keyakinan dan kepercayaan
Because peace comes from within, not from constantly looking over someone else’s life
Aku tidak bersaing, tidak membandingkan, dan tidak berada di posisi siapa pun
Aku hanya menjalani hidupku sendiri
Tulisan ini bukan untuk mempermalukan, bukan untuk menyudutkan, dan sama sekali bukan untuk menyakiti
Ini hanya penegasan yang lembut bahwa setiap orang berhak atas ruang aman, privasi, dan ketenangan
Aku memilih hidup dengan damai, dan aku juga mendoakan hal yang sama untuk orang lain
Semoga aku, kamu dan kita semua bisa melangkah maju, fokus pada apa yang kita miliki hari ini, dan melepaskan hal-hal yang sudah selesai pada waktunya
Tidak perlu mengintai orang lain atau membuat no mention di media sosial
Keep it respectful, keep it mature, No hard feelings, just clarity and boundaries
Tidak ada komentar:
Posting Komentar