Rabu, 31 Desember 2025

When Respect Matters More

Aku menulis ini dengan tenang, tanpa emosi, tanpa maksud menyerang siapa pun

Hanya ingin menyampaikan satu hal dengan cara yang baik dan beradab

Aku menyadari bahwa ada mata yang sering memperhatikan, mengikuti setiap postingan, setiap potongan hidup yang kubagikan di media sosial

Dan jujur saja, aku memilih untuk memahami sebelum menilai

Masa lalu adalah sesuatu yang tidak bisa kita ubah, dan bagiku, apa yang terjadi saat masa kuliah hanyalah bagian kecil dari perjalanan hidup. It was long time ago, and it ended there

Tidak ada yang tersisa, tidak ada yang berlanjut, dan tidak ada yang ingin dihidupkan kembali

Hidup berjalan, semua orang tumbuh, dan setiap orang kini memiliki perannya masing-masing

Aku sangat menghormati ikatan pernikahan, komitmen, dan keluarga

Karena itu pula, aku menjaga batas—dalam sikap, pikiran, dan tindakan

Apa yang kutampilkan di media sosial adalah cerminan diriku hari ini, bukan undangan untuk masa lalu, apalagi ancaman bagi kehidupan orang lain

Jika ada rasa tidak nyaman, cemas, atau pertanyaan di dalam hati, aku berharap semuanya bisa diredakan dengan keyakinan dan kepercayaan

Because peace comes from within, not from constantly looking over someone else’s life 

Aku tidak bersaing, tidak membandingkan, dan tidak berada di posisi siapa pun

Aku hanya menjalani hidupku sendiri

Tulisan ini bukan untuk mempermalukan, bukan untuk menyudutkan, dan sama sekali bukan untuk menyakiti

Ini hanya penegasan yang lembut bahwa setiap orang berhak atas ruang aman, privasi, dan ketenangan

Aku memilih hidup dengan damai, dan aku juga mendoakan hal yang sama untuk orang lain

Semoga aku, kamu dan kita semua bisa melangkah maju, fokus pada apa yang kita miliki hari ini, dan melepaskan hal-hal yang sudah selesai pada waktunya

Tidak perlu mengintai orang lain atau membuat no mention di media sosial

Keep it respectful, keep it mature, No hard feelings, just clarity and boundaries

Tidak ada komentar:

Posting Komentar