Halo Ayah, apa kabar?
Baru kemarin rasanya Ayah pergi selamanya, nyatanya jalan di lima tahun ini masih sama lukanya
Masih ngerasa suka sedih kalau Ayah emang gak ada didunia ini
Melihat aku yang nyatanya gini-gini aja dan belum ketemu pendamping hidup
Melihat Tika dan Hasfi yang sudah jadi calon orang tua
Melihat Dewi yang sedang belajar dan berkembang jadi pribadi yang lebih baik
Melihat Ibu yang nyatanya akupun sedih dengan perubahan di raut wajahnya, yang sudah keriput mulai menua dan rambutnya yang putih. Sedang asik-asiknya membuat bumbu betutu pesanan
Oh ya Ayah, Sapidut sekarang udah ikut kembali ke Allah
Kucing kesayangan RUMAH AYAH udah pulang ke Sang Pencipta
Rasanya hari ini sedih mengenang Ayah, aku tahu nggak mudah melalui hari ini ya Yah
Harus seperti ini sampai semuanya pergi dan kembali menghadap Allah
Masih suka curi-curi menangis kalau aku rasa perlu
Ditinggalmu emang hampir melumpuhkan separuh hidup, kayaknya aku gak bisa apa-apa tanpa Ayah dan Ibu
Sampai standarku bertemu dengan lelakipun sesusah itu, karena tangki cinta selalu Ayah isi
Meski aku tahu, Ayah belum bisa kasih semuanya tapi aku ngerasa Ayah sudah menjadi figur Ayah yang baik untuk aku dan adik-adik
I miss you Ayah, Aku akan selalu merindukan dirimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar